Rinai hujan tepian pantai air mata
mengalun laun menyibak pandangan retina
. .
Sangsi . .
Ku saksikan kau menapak pergi,
meragukan tetes lirih bisik
memanggil . . . .
(*semua ku tuju untuk berakhirnya kisahku
dengan semua masa-masa indah bersamanya yang ada.
Maaf.
kalau aku tetap menahanmu.
Sekarang, silakan pergi..
dear,
...)
dengan semua masa-masa indah bersamanya yang ada.
Maaf.
kalau aku tetap menahanmu.
Sekarang, silakan pergi..
dear,
...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar