20 Agustus 2009

Jero

di balik jendela ini
ku diam.
tak mampu aku
menatap derap langkah langkah kaki
di luar sana.

lalu,
aku terdiam.
dibelakang pintu.
hanya disitu.

dan,
aku menyingkir
dari sorotan lampu.

benarkah itu?
hinakah aku?


ku terpasung pun,
kalian tiada merinduku.


Ku merebah.
di lantai,
aku terkulai.
memandang seringai
di berbagai mata.

ku tak berani lagi,
menginjakkan kaki disini.
ku tak mau lagi,
jadi busa di sudut mulut mereka.

nian.

tak kah kau tahu,
bahwa ku

di
fitnah

19 Agustus 2009

Sisi Suatu Saat

.



kau duduk.
Tetap menunggu.
Tak jemu,
hingga ku datang menyapamu.


esoknya,
kau duduk disana lagi.
Menunggu.
Tapi ku tak kunjung kesitu.


esoknya lagi,
aku yang harus menunggu.
Sendiri..

17 Agustus 2009

Gelisah

.



Senja menggelincir, ku gelisah.
Karena malam akan datang mencekam hatiku
dengan kerinduan yang menderu.

Saat pagi mentari berkilauan di angkasa,
ku masih gelisah.
Menanti kekasih hati yang sedang sama gundah hatinya.

Sore datang lagi.
Gelisahlah aku lagi.

15 Agustus 2009

Award

Hmmmm..... Ada award lagi... thanks ya max portnoy .
Semoga dengan award ini, temen temen makin giat blogging!!!
^-^
Nah, yang berhak mendapatkan award ini adalah sobat-sobat tercinta:
  1. Ratna

  2. Gilang

  3. Agung

  4. Ega

  5. Tantri


Nah, itulah sobat sobat yang berhak dapet award, nah bagi penerima award diambil yah dan segera bagikan ke sepuluh temanmu yang lain yang belum kebagian ... Hehehehe


Cara Pengambilan:
1. Copy saja seluruh artikel termasuk gambarnya
2. Sertakan nama pemberi award dan dikasih linknya
3. Nah, segera bagikan ke sepuluh sahabatmu yang lain dengan mengganti 10 list penerima award di atas sesuai keinginanmu...
4. Beritahu sobat yang kamu beri award selanjutnya lewat mxit atau coment


Sukses sob!
Terima kasih banget selama ini sobat adalah sahabat yang sangat istimewa. Hidup Blogger Indonesia!

06 Agustus 2009

Jawaban yang Tertunda

.
(Jawaban dari Catatan sebuah Kisah)


Lama sekali ku menanti.
ya atau tidak.
Hanya itu...


Mengapa tak kau mengerti,
langkah kaki yang tertatih di belakangmu
menunggumu
jawabanmu


Semakin lelah ku melangkah,
dan akhirnya terhenti.
Ku memanggilmu lagi,
ku mohon bicaralah...


Beribu hari ku mencoba,
bicara padamu,
setiap hari, tiap malam...
Kali ini tolong jawablah aku..


Aku lelah menanti bulan menyinari wajahmu
Aku lelah selalu gagal meneleponmu
Aku lelah karena kau tak pernah menjawab,
hanya satu pertanyaanku








Lalu,
setelahku lama menantimu,
kau hanya menjawab,
"Terimakasih telah menunggumu. Sekarang pergilah."
-----------------------------------------------------


Terbuat dari apa kau?
seberapa keraskah hatimu??



(Jawaban asli : Bukan maksudku membiarkan hatimu. Tapi dari dulu aku paling malas mengurus urusan asmara dan sebagainya. Aku mau aku tetap sendiri sampai aku mau. Persahabatan lebih penting dari pada kekasih. <>)

05 Agustus 2009

Mimpi

.



Setiap mimpi,
Kan menyambut bait puisi..
Tentang anganmu,
anganku..

Tiap mimpiku, ku datang dalam benakmu.
Penuhi tiap detak jantungmu,
tiap denyut nadimu..
Nafasmu,
juga nafasku...

Tiap mimpi,
ku menyentuh sejengkal rindumu..
Di hatimu,
dan hatiku...

.