23 Juli 2009

Catatan Sebuah Kisah (bag. 3)

Dari status Facebook Fagraia Misyantha yang dikumpulkan..

"Sepenggal kisah bukan untuk kita lupakan..."




*11

Kau menghentikan langkahmu
Beranjak dari segala asihmu
Kau menghempas
menghenti hela nafas akhirnya

Ku tak mempu menahan
Sgala rasa tlah mati dari hatimu

Begitu juga cintamu...




*12

Tercecer kehidupannya
t'lah remuk di sela jemarimu...

Dia,
meninggalkanku..

"Hingga kau terbangun dari mimpi ini..
aku tak ingin lagi..."

Bulir serpihan hidupku luluh
menemani denting hujan ini




*13

Kau memandangku.
entah sesal, entah serapahmu

Ku hanya diam
Memandang sisa segala yang ada di hadapmu

Hening kesunyian
kau cipta di lingkup kehidupanmu




*14

"Mungkin ini bukan tempatku
aku akan pergi.."

Ku beranjak dari pandanganmu,
Namun kau berkata, "Maaf..."
sebuah kata yang t'lah sirna darimu
mengganggu suara batinku

'Maaf',
Suatu kata yang ku nanti
ku impikan
terucap darimu

Semua itu,
terlambat...
Kau terlanjur membuang hidupku




*15

Ku membuang nuraniku
membalas tiap jengkal hidupku
yang habis untukmu..

-Ku akhiri langkahmu...-

Tiada tangis untukmu


SELESAI

10 Juli 2009

Catatan Sebuah Kisah (bag.2)

Dari status Facebook Fagraia Misyantha yang dikumpulkan..





"Sepenggal kisah bukan untuk kita lupakan..."

*6

Ku hanya diam.
Aku tak bisa memandangnya.
Dia, ada di depanku..

Ku melihatku dan dia
Kau menjauhkannya dariku
"Sebenarnya apa maumu...."



*7

Kau genggam tangannya.
Amarahmu, emosi seluruh dirimu...

"Apa lagi yang kau inginkan dariku...
Toh, dirimu tlah menghilangkan hatimu
Untuk apa?"

Ku menggenggem tangannya.
menghalaunya darimu.

"Kau sendiri yang mengakhirinya....
mengapa kau ingin semuanya berbalik??"

Kau hanya terdiam
memandangku dan dia
Tanganmu membeku,
Nadimu terhenti.

"Pergilah kau dari aku dan dia..
biarkan aku di sini..."



*8

Kau terdiam di sini
Memandangku,
kosong

Ku mengintip di balik bayangnya
Kau menghancurkan airmatamu sendiri

"Tolong kembalilah ....."

Aku hanya diam



*9

Kau menunduk
Terhalaukah kau karena ...

"Kau menangis untuk apa?"

Dia hanya memandangmu.

"Pergi saja..
Tiada guna lagi kau memanggil nama ku...
untuk kembali padamu.........."

*10

Kau luluh di atas air matamu
Kau mengangguk
"Tiada lagi aku membuatnya menangis.."

"Aku berjanji.."

Hening air hujan merajai tiap denting hatimu yang sunyi..
Mungkinkah kau kembali?

( Bersambung... )