meski kan gugur
ku tetap pada pepohon
dan memohon
ku untukmu
bukankah ombak memarka jejak
tinggal airmata
dan kerang keong bimbang
mengertikah
cumulus nimbus menikam
kucur hujan
pelangi tak datang
padamu bintang
lenyap dikerdip mentari
menyisa kerinduan
jengkal kelabu
malam bisu
menebar ragu
bertepat dikalbu
lepas angin parau
pecah kemarau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar