
menatap semburat biru
disudut mata yang beku
kau putarkan lagu lugu
tentang cinta yang ambigu
ku anggap kau tlah dewasa
nafas dan langkahmu akan lepas
tak perlu dituntun
kau pun tak perlu merapuhku
karna aku telah rapuh sejak dulu
hatiku tinggal separuh
cinta padamu bukan kubertaruh
aku akan dewasa sepertimu
harusnya kaupun terjaga
seperti aku merapal sajak
dan berjalan atas kata kata
mengapa pula kau ragu
akan makna cinta dihatimu
semua bukan ambigu
kecuali kau tak menapak jalanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar