*Kepada Mempelai Pria
mau kemana?
malam sudah gelap
lilin sudah kau tiup
sekarang mau apa?
tanyakan saja pada mentari rembulan
mengapa mereka biarkan
dua sejoli dalam temaram
apa mereka tak sudi?
apa tak ada secuilpun kerendahan hati?
apa hanya ada rupa harta tahta?
coba kau tanyakan
perihal hati dan cinta
yang tak ada untung ruginya
yang tidak pakai cek dan giro
coba katakan pada mereka
apakah arti cinta hanya sebatas dunia
apa benar cinta hanya pantas untuk kalangan atas
tidakkah cinta untuk surga akhirat?
* Kepada Mempelai Wanita
bisakah kau dengar?
kau tak berharga seperti mawar
tak juga mahal seperti berlian
gaunmu pun tak cukup untuk menutup kegundahan hatimu
apalagi riasan dan tanpa wewangian
apakah kau tau kemana kau melangkah?
apa kau tau disana terlalu jauh dan luas?
kenapa kau tetap melangkah?
tak taukah kau
membayangkan hidup melayang sepertimu
tak dapat kucerna dalam logika
apa kau sanggup
berjalan tanpa menepi
meski telanjang kaki
dan aroma wewangi?