20 Juni 2010

dear ibunda...

.




Tiada lagi angan 'kan mengurungku..
kecuali secercah hidupnya
memercik kerinduanku

Tiada angan yang merubah langkahku
seandainya engkau...
tak ingin menjemputku
Memercik kebencian sendu
untaian permata biru
kata-katamu,
wahai ibu...

Kata harta tak bernyawa,
terkecap lagu lalu saja..
Melainkan engkau,
mendamba kemilau..
Tiada sangka 'kan membuatku goyah
walaupun airmataku
Tiada kata yang kudamba, ibu
melainkan kau melepasku...

----Anak gadismu beranjak dewasa..., ibu...----


.

Tidak ada komentar: