30 November 2009
Lirih Rintih Rintik
goresan pena
Fagraia Misyantha
saat
21.50
kelam kelabu,
bersandar sanding dinding
mengais sisa tangis
sendu duka kabung
sangkakala tlah menggema
sepi suram dendam
merambat tambat tali mati
jerat terali sesal diri
lirih rintik berdenting
berdecak bercak memuncak
merona dasar samudra
sendu sedih sendiri
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar