di balik jendela ini
ku diam.
tak mampu aku
menatap derap langkah langkah kaki
di luar sana.
lalu,
aku terdiam.
dibelakang pintu.
hanya disitu.
dan,
aku menyingkir
dari sorotan lampu.
benarkah itu?
hinakah aku?
ku terpasung pun,
kalian tiada merinduku.
Ku merebah.
di lantai,
aku terkulai.
memandang seringai
di berbagai mata.
ku tak berani lagi,
menginjakkan kaki disini.
ku tak mau lagi,
jadi busa di sudut mulut mereka.
nian.
tak kah kau tahu,
bahwa ku
di
fitnah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar